Suku Minangkabau merupakan suku yang cukup unik karena yang memiliki aturan bahwa pihak perempuan memiliki keputusan penuh terhadap sesuatu dari pada pihak laki laki. Ciri khas suku Minang memiliki sistem kekeluargaan yang sangat erat, sehingga tidak heran jika prinsip kekeluargaan sangat dijunjung tinggi dalam suku tersebut. Nah, itu merupakan gambaran sekilas mengenai ciri khas suku Minang atau suku Minangkabau, jika ingin mengetahui lebih detail, maka baca terus artikel ini sampai selesai ya!
Ciri Khas Suku Minang
Suku Minang atau kerap disebut suku Minangkabau adalah salah satu dari ribuan suku yang ada di Indonesia. Tempat asal suku Minang berada di pulau Sumatra tepatnya di Sumatra Barat. Ciri khas unik suku Minang ternyata belum banyak diketahui orang, dimana keunikan yang paling menonjol nya adalah sistem matrilineal yang dianut. Oleh karena itu, akan kami paparkan mengenai ciri khas suku Minangkabau yang lainnya, yakni sebagai berikut:
1. Makanan Khas Suku Minang
Siapa sih yang tidak mengenal makanan nasi padang? Banyak orang pasti mengetahuinya. Nah makanan tersebut merupakan salah satu kuliner khas suku Minang yang sudah terkenal hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Makanan tersebut identik dengan santan dan minyak, sehingga tidak disarankan untuk makan berlebihan bagi penderita kolesterol atau pun penyakit sejenisnya.
Bukan hanya itu saja makanan khas suku Minang, sebenarnya ada banyak sekali makanan khas suku tersebut, salah satunya seperti rendang, gulai itiak, palai rinuak, lompong sagu, kalio baluik, bubur kampiun, nasi kapau, sala lanuak, dan masih banyak lagi.
2. Adat Istiadat Suku Minangkabau
Ciri khas suku Minang salah satunya dapat dilihat dari segi adat istiadat yang sering dilakukan suku tersebut, entah berupa ritual atau pun yang lain. Adat istiadat suku Minangkabau yang terkenal yaitu nan sabana adat adalah perintah untuk mengimplementasikan perbuatan saling tenggang rasa dengan cara saling membantu dan menghormati sesama tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar-golongan.
Kemudian ada adat nan diadatkan adalah adat yang berisi perintah untuk bersikap sopan terhadap sesama manusia. Selanjutnya ada adat nan teradat yang berisi mengenai identitas dan etnis suku Minangkabau.
3. Tradisi Balimau Sebagai Ciri Khas Suku Minang
Tradisi Balimau merupakan salah satu tradisi yang dapat dilakukan oleh siapa saja termasuk wisatawan yang berwisata ke tempat tersebut pada waktu tertentu. Kegiatan Balimau dilakukan satu kali setiap tahun saat akan menghadapi bulan Ramadhan.
Tradisi Balimau dilakukan dengan cara saling meminta maaf disertai dengan mandi di sungai bersama sama. Hal tersebut dilakukan karena mereka percaya bahwa dengan mandi dapat meluntur kan dosa yang sebelumnya pernah dibuat sekaligus sebagai penambah rasa persaudaraan dan solidaritas dengan cara saling silaturrahmi berupa maaf-maafan.
4. Rumah Adat Suku Minangkabau
Tau kah kamu bahwa rumah adat suku Minangkabau dikenal dengan sebutan rumah Gadang, namun ada pula yang menyebutnya dengan Banjung atau Bagonjong. selain itu rumah tersebut identik dengan atap yang ujung runcing seperti sudut lancip atau tanduk binatang kerbau. Rumah Gadang, Banjung, atau Bagonjong terbuat dari kayu keseluruhan bagiannya, kecuali bagian kaca jendela nya. Keunggulan rumah Gadang salah satunya adalah memiliki bentuk dan ukuran yang relatif besar.
5. Tarian Ciri Khas Suku Minang
Tari Piring merupakan salah satu tarian ciri khas suku Minangkabau yang sangat estetik. Disebut tari Piring karena penarinya memakai properti piring sebagai aksen emphasis nya guna menarik penonton agar melihat tarian tersebut. Biasanya tari tersebut dilakukan saat sudah panen raya, hal tersebut dilakukan karena sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang diterimanya.
Tari Pasambahan juga salah satu tarian khas suku Minangkabau. Kegiatan tersebut dilakukan saat ritual perkawinan maupun ada tamu tertentu yang datang sebagai perlambangan atas rasa hormat dan penyambutan atas kedatangannya tersebut.
selanjutnya adalah tari Lunggai adalah tari yang merealisasikan mengenai perilaku hewan. Dibalik tarian tersebut banyak mengandung makna akan hal hal yang magis. Tari Randai yaitu tari gabungan antara tarian dengan seni bela diri, seni perang dan nyanyian yang menjadi satu kesatuan sebagai tampilan utuh. sehingga mengandung unsur seni tinggi dan kaya akan makna dibalik gerakan tari tersebut.
6. Kebiasaan Merantau Laki Laki Suku Minang
Jangan kaget ya jika laki laki di suku Minang wajib merantau saat dewasa. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu syarat terhadap penganutan sistem matrilineal. Matrilineal yakni berorientasi dominan terhadap pihak perempuan dari pada pihak laki laki. Sehingga laki laki disana harus bekerja ekstra guna memenuhi kebutuhannya dan mengumpulkan sebanyak mungkin harta kekayaan. Harta kekayaan tersebut kemudian dibawa pulang ke kampung halamannya. Sistem tersebut sudah dianut sejak zaman nenek moyang dulu, lho.
Demikian artikel mengenai suku Minangkabau, semoga membantu dan bermanfaat untuk kamu semua!