Ciri Khas Suku Asmat

ciri khas suku asmatSuku di pedalaman Papua yang masih memegang teguh nilai adat dan budaya lokal salah satunya yakni Suku Asmat. Kamu yang telah mempelajari sejarah dan kondisi nasional terkini tentu mengentahuinya. Tetapi Kamu perlu memahami ciri-ciri Suku Asmat untuk mengenalinya saat memiliki kepentingan berkunjung ke tanah Papua, mengingat banyaknya suku di sana.

Suku Asmat berasal dari Provinsi Papua ini mendominasi sebagian besar wilayah tersebut dengan populasi penduduk lebih banyak dibandingkan warga suku lainnya. Keberadaan Suku Asmat di Papua juga lebih populer hingga masyarakat seluruh dunia. Popularitasnya tentu bisa membuat Kamu penasaran dengan ciri khas suku Asmat.

A. Ciri Khas Suku Asmat dari Tanah Papua

  1. Agama dan Keyakinan Suku Asmat

Agama Suku Asmat saat ini sebenarnya secara dominan yakni Katolik dan Protestan. Sebagian besar masyarakatnya telah terpengaruh oleh agama baru. Beberapa dari mereka juga masih mempercayai hal-hal berkaitan dengan animisme.

Suku bangsa Asmat percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari dunia mistik yang berasal dari keturunan dewa. Mereka bahkan mengakui sebagai anak dewa, dan nenek moyangnya juga mendarat di bumi lewat daerah pegunungan. Mitologi Asmat juga mempercayai bahwa roh manusia tergolong ke dalam 3 golongan: baik, jahat, dan kosong.

  1. Upacara Mbismbu, Pembuatan Tiang

Ciri khas Suku Asmat berasal dari kebiasaan unik yang selalu dilakukan oleh warga Suku Asmat yakni melakukan upacara pembuatan tiang yang disebut Mbismbu. Mbis bisa diartikan sebagai ukiran berupa patung tonggak. Mereka percaya bahwa patung tersebut merupakan perwakilan dari kerabat dan nenek moyang mereka yang telah meninggal.

Ritual dalam kehidupan Suku Asmat itu bertujuan untuk mengingat para kerabat dan nenek moyang yang meninggal karena berbagai sebab. Jika mereka meningkan karena dibunuh, maka warga Suku Asmat harus membunuhnya sebagai upaya balas dendam.

B. Ciri Khas Adat Istiadat Suku Asmat

  1. Upacara Tsyimbu, Pembuatan Rumah Lesung

Ciri-ciri Suku Asmat yang sangat khas yakni ketika melakukan upacara Tasyimbu, atau pembuatan rumah lesung. Proses pembuatan sekaligus pengukuhan rumah lesung secara rutin dilakukan dalam waktu 5 tahun sekali. Rumah atau perahu tersebut dihias sesuai dengan corak Suku Asmat.

Baca Juga:

Ciri Khas Suku Toraja

Ciri Khas Suku Baduy

Antara lain dengan ukiran binatang, diwarnai dengan cat merah, dan sebagainya. Kemudian ditambahkan sagu. Fungsi perahu tersebut dulunya digunakan untuk berperang, namun kini fungsinya sebagai pengangkut makanan.

  1. Upacara Yentpokmbu, Ritual Pembuaan Rumah Bujang

Kamu bisa mengetahui ciri-ciri Suku Asmat dengan melihat rumah adatnya, karena setiap rumah adat memiliki fungsi yang berbeda. Salah satunya yakni Rumah Bujang, berfungsi sebagai tempat tinggal utama untuk berkumpulnya seluruh penduduk adat. Mereka akan memasukinya ketika terdapat sebuah kepentingan untuk bersama.

Rumah Bujang biasanya difungsikan untuk berkumpul keluarga, serta sebagai tempat diselenggarakannya berbagai upacara religius dan sifatnya penting. Apabila terjadi sebuah peperangan atau konflik, wanita beserta anak-anak dilarang memasukinya.

  1. Tari-Tarian Khas Suku Asmat

Ciri-ciri Suku Asmat untuk melihat perbedaan mereka dengan suku lainnya di Papua atau daerah lain juga bisa diamati melalui tarian khas. tarian paling populer yakni Tobe, yang dilakukan saat hendak melakukan perang. Namun, kini tarian tersebut berfungsi untuk menyambut tamu yang datang berkunjung ke tanah mereka.

Para penari bisa berasal dari laki-laki maupun perempuan. Mereka mengenakan kostum yang sama, yakni rok terbuat dari akar bahar, dedaunan, dan manik di dada. Tarian tersebut melambangkan kedekatan Suku Asmat dengan alam.

  1. Alat Musik Khas Suku Asmat

Suku Asmat juga memiliki alat musik khas yang tidak bisa Kamu temui di suku-suku lainnya. beberapa alat musik khas yang selalu dimainkan oleh penduduk Suku Asmat antara lain, Krombi, Tifa, Amyen, Butshake, Fuu Fuu, Yi, Kee dan Paar, dan masih banyak lagi.

Alat musik seperti tifa merupakan yang paling terkenal ke penjuru wilayah Indonesia. Alat ini berbentuk bulat dan terbuat dari kayu dan kulit rusa serta rotan. Tifa selalu dimainkan ketika terdapat berbagai acara atauy ritual penting di Suku Asmat. TIfa juga memiliki jenis yang sangat beragam, tifa bas, tida potong, tifa jekir, tifa dasar, dan masih banyak lagi.

C. Yang Khas dari Suku Asmat Lainnya

  1. Karya Seni Ukiran Khas Suku Asmat

Suku Asmat dikenal dengan hasil yang unik dan membuatnya sebagai karya khas dari Papua. Mereka menghasilkan ukiran kayu dengan bentuk sangat unik. Ukiran tersebut bukan hal sembarangan, penduduk Suku Asmat mempercayai bahwa setiap ukiran memiliki kekuatan magis.

Makna dari setiap ukiran juga sangat beragam, misalnya lambang kesedihan dan kebahagiaan melalui ukiran bermotif, hewan, tumbuhan dan manusia. Ukiran kayu juga dimaknai sebagai simbol penghormatan kepada leluhur.

  1. Ritual Kematian Unik

Ritual kematian juga dapat dijadikan sebagai ciri-ciri Suku Asmat yang sangat unik. Mereka menganggap bahwa kematian tidak terjadi karena hal alamiah, melainkan gangguan roh jahat. Mayat orang yang meninggal diletakkan pada anyaman bambu dan dibiarkan membusuk hingga sisa tulang-belulang.

Baca Juga:

Ciri Khas Suku Dayak

Ciri Khas Suku Batak

Tulang-tulang tersebut kemudian akan dikumpulkan, dan tulang tengkorak diambil untuk dijadikan sebagai bantal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kasih sayang terhadap orang yang meninggal. Ada juga yang dikuburkan di berbagai tempat secara menyebar.

  1. Perkembangan Kehidupan Penduduk Suku Asmat

Kehidupan Suku Asmat sebenarnya cukup beragam. Sebagian besar dari mereka ada yang masih memegang teguh nilai-nilai yang berasal dari para leluhur. Mereka juga sebagai generasi yang meneruskan adat dan istiadat leluhur.

Ciri-ciri Suku Asmat juga dipengaruhi oleh kehidupan para penduduk pendatang. Bahkan sebagian besar dari mereka kini telah merantau, anak-anak mereka telah disekolahkan dalam sistem pendidikan formal. Meski aksesnya masih kurang memungkinkan.